NSP.online| indramayu 27 Februari 2024 - Siswa SD kelas lima di aniaya oleh ibu kepala desa gara-gara bola yang ditendangnya mengenai muka ibu kepla desa
Sangat ironis sekali dengan adanya kejadian ini hanya karena kepalanya terkena bola seorang kepala desa main hakim sendiri, padahal anak tersebut tidak bermaksud seperti itu hanya karena ketidak sengajaan ibu kepala desa melampiaskan amarhnya.
Dan sangat di sayangkan, padahal siswa SD kelas lima tersebut sudah meminta maaf ke ibu kepala desa tidak menghiraukan ucapan anak tersebut
Dengan frontal ibu kepala desa menampar muka anak tersebut sebanyak empat kali, yang dua kali pake tangan dan dua kali lagi make tas ibu kepala desa yang ad di genggaman ibu kepala desa tersebut
Sudah dilakukan mediasi kekeluargaan oleh pihak kepala desa, dan pihak orang tua korban.
Namun pihak keluarga merasa di intimidasi oleh beberapa pihak terkait, karena sesungguhnya orang tua korban Masi tidak terima dengan perlakuan kepala desa ibu juju yang semena semena dan memberikan statement bahwasanya dalam ke adaan tidak sadar atau ke surupan
Indonesia negara hukum apakah ibu kuwu tidak mengerti akan hal itu, tidak selayaknya se orang pemimpin desa di desanya melakukan tindakan di luar nalar dengan brutal menampar anak SD yang notabenenya perlu banyak bimbingan dan pengawasan oleh wali murid.
Hingga sampai saat ini siswa SD kelas lima pun tidak mau berangkat sekolah di karenakan Masi punya traumatik yang mendalam
( W. A )