Taryono alias Along Terpilih secara Aklamasi Pimpin Pedagang Kuliner Cimanuk, Siap Bersinergi dengan Pemkab Indramayu!

kabarnusantara.online Indramayu ,– Forum Pedagang Kuliner Cimanuk Indramayu (FPKCI) kini punya nahkoda baru! Taryono, yang akrab disapa Along (41), resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dalam pemilihan yang digelar Minggu (1/6/2025).

Pemilihan ini menjadi langkah strategis FPKCI untuk memperkuat organisasi dan memperjuangkan kesejahteraan para pedagang di Kuliner Cimanuk, Indramayu.
Terpilihnya Along ini disambut antusias oleh para pedagang. Sebelumnya, posisi Ketua Umum sempat kosong karena ketua lama mengundurkan diri.

Dalam sambutan perdananya, Along menegaskan pentingnya membangun struktur organisasi yang solid agar suara pedagang lebih terarah dan perjuangan mereka bisa dilakukan secara kolektif.

"Program awal kami adalah akan memperbaiki membangun organisasi pedagang yang lebih solid," tegas Along pada Senin (2/6/2025).

Bersama Along, Bapak Wanto dipercaya mengemban tugas sebagai Bendahara. Susunan pengurus bidang lainnya, termasuk dewan pembina, akan segera dilengkapi untuk melengkapi struktur kepengurusan.

Along mengungkapkan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan dan menekankan pentingnya kerja tim. "Saya tidak bisa jalan sendiri. Ini kerja tim. Program-program akan kita rancang bersama. Kita akan agendakan pertemuan rutin minimal sebulan sekali untuk menjaga soliditas dan menyerap aspirasi anggota,” ujarnya.
Langkah awal kepengurusan Along akan difokuskan pada konsolidasi internal serta menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah. "Ke depan, kami akan segera bersilaturahmi dengan Pemkab Indramayu agar keberadaan Pedagang Kuliner Cimanuk bisa bersinergi dengan program-program pemerintah, terutama yang mendukung penguatan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Para pedagang berharap organisasi ini dapat menjadi wadah advokasi, pelatihan, serta akses perlindungan dan pembinaan usaha yang lebih baik. Dengan terbentuknya kepengurusan ini, Kuliner Cimanuk diharapkan dapat menjadi salah satu pendukung UMKM yang menata sektor informal melalui pendekatan inklusif dan berbasis solidaritas ekonomi rakyat. ( Red )