Mapalangit Biru Sukses Selenggarakan Seminar Menjadi Relawan Garis Depan

NSP.online | Cirebon – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapalangit Biru, organisasi pecinta alam di bawah naungan STID Al Biruni Cirebon, menyelenggarakan seminar bertajuk “Menjadi Relawan Garis Depan” pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.

Seminar ini diadakan di aula Kampus STID Al-Biruni Cirebon dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai organisasi pecinta alam dan masyarakat umum di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Seminar ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi relawan garis depan dalam penanggulangan bencana. Para narasumber yang hadir dalam seminar ini adalah para relawan berpengalaman yang memiliki latar belakang di bidang kebencanaan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum UKM Mapalangit Biru, Subhan Faqot, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan wujud komitmen organisasi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Kami berharap melalui seminar ini, para peserta dapat menjadi relawan yang tanggap dan terampil dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana,” ujar Subhan.
Sementara itu, narasumber yang hadir dengan antusias memaparkan materi tentang tips dan trik menjadi relawan di garis depan kepada seluruh peserta yang hadir.

"Menjadi relawan di garis depan itu sangatlah mudah jika kita tergerak, kemampuan dan potensi yang kita miliki bisa dijadikan bekal sebagai seorang relawan dilokasi bencana, sederhananya seperti memasak, menulis narasi, dan mengambil gambar (foto/video). Walaupun terlihat sederhana namun kemampuan tersebut sangat penting dan potensial ketika berada di lokasi bencana," jelas Ahyar Stone selaku Anggota Dewan Pengarah SARMMI.

Lebih lanjut, dikarenakan waktu yang terbatas pada kesempatan itu Ahyar Stone menyampaikan kepada para seluruh peserta yang hadir jika dalam paparannya masih kurang jelas bisa mendalami langsung dengan membaca buku atau membuat pertemuan lanjutan untuk membahas suatu kasus maupun fenomena seputar relawan dan kebencanaan.

Di tempat yang sama, Bakau salah satu anggota Mapala Wirabuana dari Indramayu serta peserta seminar "Menjadi Relawan Garis Depan" turut menyampaikan apresiasi terhadap acara yang dilaksanakan oleh UKM Mapalangit Biru.

"Menjadi relawan di garis depan yaitu acara yang sangat mengedukasi karena banyak diantara kita yang masih belum paham akan dunia kerelawanan. Harapan saya acara seminar seperti ini, bisa terus dilakukan oleh Mapalangit dan tetap berjalan setiap tahunnya karena dengan ini kita para pecinta alam dan relawan bisa berkumpul bersama," pungkas Bakau kepada awak media.

Seminar ini menghadirkan berbagai materi menarik, seperti:
•Peran dan fungsi relawan garis depan
•Penanggulangan bencana alam
•Pertolongan pertama gawat darurat
•Psikososial dalam kebencanaan

Acara seminar "Menjadi Relawan Garis Depan" ditutup dengan sesi tanya jawab, pembagian doorprize dan foto bersama. *** (Taufid)