Diduga Tidak penuhi spesifikasi material, pondasi oprit jembatan cilegeh pecah dan amblas untuk kedua kalinya

NSP.ONLINE|Indramayu – 
Jalur penghubung warga Desa Cilegeh dan Temiyang kecamatan Kroya  Kabupaten Indramayu terganggu, menyusul ambalasnya Oprit dan pecahnya pondasi Jembatan Cielegeh yang masih seumur jagung untuk kali kedua.(31/01/2024)

Akibat amblasnya Oprit jembatan pengendara roda dua, dan empat bergantian melewati Jembatan Cilegeh, Untuk saat ini dilakukan pengamanan atau rekayasa lalin oleh penduduk desa setempat agar tertib bergantian demi keselamatan pengendara yang melewati jembatan tersebut.

Menurut keterangan saksi Hendrik penduduk setempat, kejadian amblasnya Oprit terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 03.00 WIB, dirinya meminta agar Dinas PUPR Indramayu agar segera memperbaiki amblasnya Oprit jembatan tersebut karena akan mengganggu aktivitas penduduk sekitar.

"Kejadian ambalasnya sekitar jam 3 pagi, untuk Dinas PUPR agar cepat-cepat di tinjau dan diperbaiki agar tidak menggangu aktivitas penduduk dua Desa karena kalau tidak melalui jembatan maka jalannya akan memutar jauh dan memakan banyak waktu.

Sementara itu pada saat awak media mengkonfirmasi Eka polli selaku pemilik perusahaan penyedia jasa CV. Eka Pratama Jaya melalui aplikasi Watshapp, dirinya membenarkan dan menyampaikan bahwa itu bukan merupakan kegagalan kontruksi  melainkan hanya bangunan pelengkap.
" Itu bukan gagal kontruksi, Itu Opritan merupakan bangunan pelengkap, bukan struktur bangunan utama sehingga bisa diperbaiki karena masih dalam masa pemeliharaan" ucapnya dalam pesan WhatsApp (02/02/2024).

"Berdasarkan hasil pengecekan dilapangan tidak ditemukan adanya kerusakan struktur, dan melihat  dari banyaknya volume timbunan  yang tergerus dimungkinkan adanya aliran air dari arah bendungan sehingga menggerus bagian bawah timbunan belakang abutmen". Sanggahnya

Diketahui dan disaksikan bersama oleh penduduk sekitar bahwasanya kejadian ambalasnya Oprit jembatan Cilegeh ini sudah kedua kalinya, yang pertama pada tanggal 13 Januari 2024  Oprit di sebelah selatan jembatan, dan sekarang di sebelah Utara.

Pekerjaan pembangunan jembatan Cilegeh ini menggunakan anggaran  dari Pemerintah kabupaten Indramayu APBD TA 2023 dengan nilai kontrak yaitu sebesar Rp. 1.955.321.000., dan waktu pelaksanaan 120 hari kalender, tanggal mulai pengerjaan 14/08/2023 sampai selesai tanggal 11/12/ 2023.

Sampai berita ini ditayangkan awak media sudah meminta konfirmasi baik kepada Kepala Dinas PUPR maupun Kepala Bidang Jembatan , namun belum berkenan memberikan komentarnya.
(Red).